BILANGAN KUANTUM DAN KONFIGURASI ELEKTRON


     Hallo sahabat juara-kimia.blogspot.com pada Kali ini Kita akan Membahas tentang Bilangan Kuantum dan Konfigurasi Elektron. Langsung aja kita bahas bersama..

BILANGAN KUANTUM


Apa si bilangan kuantum itu? Apakah sama seperti bilangan dipelajaran matematika?

     Sahabat juara-kimia.blogspot.com Bilangan kuantum ialah bilangan yang menentukan suatu kedudukan posisi elektron atom yang mana posisi elektron atom itu diwakili oleh suatu nilai yang menjelaskan tentang kuantitas kekal dinamis.

     Bilangan kekal dinamis adalah bilangan yang menyatakan kedudukan  posisi elektron dalam suatu atom yang diwakili oleh suatu nilai yang menjelaskan tenang kuantitas kekal dalam sistem dinamis. Kemudian Sifat elektron, digambarkan didalam suatu orbital.




Berdasarkan letak elektronnya bilangan kuantum terdiri dari 4 jenis:

1. BILANGAN KUANTUM UTAMA (n)

               Pertama kali digunakan dalam model atom Bohr semiklasik.walupun sudah teori atom modern konsep bilangan kuantum utama masih diperlukan menentukan tingkat energi yang dimiliki elektron yang nilainya tidak pernah nol. Memiliki kelopak yang dilambangkan dengan huruf K,L,M,N dan seterusnya.  Bilangan kuntum utama berbanding lurusdengan jarak rata-rata elektron dari inti atom dan besar orbitalnya.



2. BILANGAN KUANTUM  AZIMUTH (ℓ)

       Bilangan yang menjelaskan subkulit. Nilai-nilai untuk bilangan tersebut dikaitkan dengan suatu nilai bilangan kuantum utamanya, yakni semua bilangan bulat dimulai 0 sampai (n – 1). Biasanya subkulit ditulis l=1,2,3,…, (n-1) diberi simbol s,p,d,f dan seterusnya.
    Lambang s, p, d, f diambil dari nama spektrum yang dihasilkan oleh logam alkali dari Li sampai dengan Cs yang terdiri dari empat deret, yaitu tajam (sharp), utama (principal), kabur (diffuse), dan dasar (fundamental).



3. BILANGAN KUANTUM MAGNETIK (mℓ atau m)

     Dinamakan bilangan kuantum magnetik karena efek dari orientasi orbital yang beredar nilai bilangan kuantum magnetik (m) bergantung pada harga bilangan kuantum azimuth (l), yaitu dari – l sampai dengan + l , termasuk nol .

orbital s( l =0) mempunyai harga , m = 0 . artinya , orbital  s hanya mempunyai satu orbital .

orbital p (l = 1) mempunyai harga m = -1 , 0 , +1 artinya , orbital p mempuyai tiga orbital . ketiga orbital itu mempuyai tingkat energi yang sama .

orbital d (l = 2) mempunyai harga m = -2  , -1 , 0 , +1 , +2 artinya , orbital d mempuyai lima orbital . lima orbital itu mempuyai tingkat energi yang sama .

orbital f (l = 3) mempunyai harga m =-3 , -2  , -1 , 0 , +1 , +2 , +3 artinya , orbital d mempuyai tujuh orbital . tujuh  orbital itu mempuyai tingkat energi yang sama .


Hubungan bilangan kuantum utama (n), bilangan kuantum azimuth (l), dan bilangan kuantum magnetik (m)


4. BILANGAN KUANTUM SPIN (ms atau s)


     Bilangan kuantum spin adalah bilangan kuantum keempat dari seperangkat bilangan kuantum (bilangan kuantum utama, bilangan kuantum azimut, bilangan kuantum magnetik, dan bilangan kuantum spin), yang benar-benar menggambarkan keadaan kuantum suatu elektron. Ia dilambangkan dengan huruf s; dan menggambarkan energi, bentuk dan orientasi orbital.



untuk arah rotasi yang searah jarum jam diberi tanda atau ditulis +1/2 atau tanda panah keatas (↑), sedangkan yang berlawanan dengan arah jarum jam diberi tanda atau ditulis -1/2 atau tanda panah kebawah (↓).


KONFIGURASI ELEKTRON


    Setelah memahami hubungan keberadaan elektron dalam atom dengan orbital pada teori atom mekanika kuantum, berikut akan dibahas konfigurasi elektron, yaitu penyusunan elektron-elektron dalam orbital-orbital pada kulit-kulit atom multi elektron. 



Aturan-aturan dalam penentuan konfigurasi elektron berdasarkan orbital, antara lain:

1. ASAS AUFBAU

      Elektron menempati orbital-orbital dimulai dari tingkat energi yang terendah, dimulai dari 1s, 2s, 2p, dan seterusnya seperti urutan subkulit yang terlihat pada gambar berikut.



2. ATURAN HUND

suatu elektron-elektron dalam orbital-orbital suatu subkulit cenderung untuk tidak berpasangan. Elektron-elektron baru bisa berpasangan jika pada subkulit itu sudah tidak ada lagi orbital kosong. Awalnya semua ruang orbital yang diisi dengan satu spin dengan arah panah keatas. Setelah semua ruang penuh maka diisi juga spin dengan panah kebawah.






3. LARANGAN PAULI


Tidak ada dua elektron dalam satu atom yang memiliki keempat bilangan kuantum yang sama. Setiap orbital maksimum diisi oleh 2 elektron yang memiliki spin yang berlawanan (ms = +½ dan ms = −½).


CONTOH:

Suatu atom unsur memiliki nomor atom 15. Tentukan :

1.Konfigurasi elektron berdasarkan uraian kelas 1
2.Gambaran orbital dari konfigurasi elektron yang telah anda buat
3.Ke empat bilangan kuantum dari elektron terakhir pada konfigurasi elektron


Konfigurasi elektron dari gas mulia dapat dipergunakan untuk menyingkat konfigurasi elektron dari atom-atom yang mempunyai jumlah elektron (bernomor atom) besar.



perhatiakan cara menyingkat berikut ini :


Penyingkatan ini memberikan kemudahan di dalam menentukan elektron valensi dan diagram orbital dari suatu atom. Elektron valensi dan diagram orbital ini akan sangat berguna dalam mempelajari ikatan kimia.


Oleh:
Nama : Lexy Fernando
NIM   : C1061191062
Prodi  : Ilmu Dan Teknologi Pangan

DAFTAR PUSTAKA:

Komentar

  1. Singkat Dan jelas..
    Pembahasannya sangat Bermanfaat

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan Populer